Kerana itu Qarun mengakhiri hayatnya dengan nasib yang sangat tragik, hancur luluh ditelah bumi.
Menurut beberapa riwayat, sebelumnya Qarun adalah seorang hamba yang saleh dan miskin.
Ia kerahkan puluhan kuda dan unta, serta ratusan laki-laki dan perempuan, semata-mata untuk pamer kekayaan.
Musa bersama pengikutnya sempat kecut sesampai di tepi laut merah.
Di masa itu pula Musa diutus oleh Allah menjadi Nabi untuk mengajak kaum Bani Israil bertuhan kepada Allah.
Demikian Ibnu Juraij menjelaskan silsilahnya.